Tahun baru, Harga Baru (baca: harga naik). Mulai dari beras, minyak, sayuran, bumbu dapur sampai cabai semua naik. Cabai? Ya, cabai yang kebanyakan orang Indonesia tak bisa lepas darinya, bukan naik harga tapi ganti harga, begitu kata para penjual.
Harga-harga yang mahal bukan hanya membuat kantong makin terkuras habis, namun juga menjadi sumber masalah-masalah lain, seperti komunikasi, kesehatan, waktu, dan yang pasti pikiran! Sejatinya, permasalahan ini berujung pangkal dari KEBIASAAN yang tidak bisa ditinggal. Di sebuah gudang sembako di daerah Pundong Bantul, ternyata harga jagung gilingan (yang jika dimasak menjadi nasi jagung) hanya lebih mahal beberapa ratus rupiah dengan harga nasi aking (nasi sisa yang dikeringkan dan tidak sangat tidak baik untuk kesehatan). Namun orang tetap memilih nasi aking, daripada jagung gilingan. Tahu sebabnya? Karena belum dalih SUDAH BIASA makan nasi, meski harus nasi yang tidak sehat. Demikian juga dengan si cabai… Meski mahal, namun toh tetap dibeli oleh ibu-ibu. Tahu alasannya? “Kalau gak pakai cabai kurang mantap, mas… (dengan kata lain, sudah terbiasa),”demikian kata beberapa ibu. Padahal, gak pakai cabai pun sebenarnya tetap bisa makan kan..? Semuanya karena alasan SUDAH BIASA dan tidak mau mengubah yang sudah biasa tersebut.
Sebenarnya itulah kultur dari semua manusia, yaitu nyaman dengan yang sudah biasa dan perlu perjuangan dan ‘pengorbanan’ jika ingin mengubah sesuatu yang sudah biasa tersebut. Fakta di atas hanyalah sebuah gambaran ‘kesudah biasanya’ manusia. Tentu tak mengapa meneruskan sesuatu yang sudah biasa, jika sesuatu itu baik. Namun, celakanya jika sesuatu yang sudah biasa itu berlangsung lama padahal sebuah keyakinan atau amalan yang keliru menurut agama. Sesuatu itu seakan sudah benar, dan sulit sekali ditinggalkan kecuali mereka yang benar-benar beriman kepada Allah.
Dalam masalah keyakinan dan amalan manusia, jika sesuatu yang sudah biasa tadi berseberangan dengan ajaran Allah, manusia tidak boleh lagi meneruskan lagi. Wajib ditinggalkan saat itu juga, meski sesuatu itu warisan dari nenek moyang maupun leluhur mereka. Karena sesuatu yang SUDAH BIASA belum tentu BENAR menurut Allah.
Mari belajar berpikir pada hal-hal yang TIDAK BIASA sambil membandingkan baik dan buruknya dibanding yang SUDAH BIASA.
Redaksi
Sudah Biasa
16.19 |
Label:
salam redaksi edisi keempat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Penulis Majalah Al 'Ibar
1. Ust. Agus Andriyanto, Lc
2. Ust Rohmanto, Lc
3. Ust. Amri Suaji, Lc
4. Ust. Abdus Salam, Lc
5. Ust. Aris Munandar, S.S.
6. Ust. Ulin Nuha, S.Pd.I
7. Ust. Jarot Nugroho, S.Pd.I
8. Ust. Budi Setiawan, S.K.M.
9. Ustadzah Umi Hajar, Lc
Alamat Kantor Redaksi,Periklanan dan Pemasaran
Pondok Pesantren Hamalatul Quran
Kembaran RT 4, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta
Telp/Fax: 0274 372 602
email: pesantrenhamalatulquran@gmail.com
Diberdayakan oleh Blogger.
Tags
- ayat kauniyah edisi keempat (1)
- ayat kauniyah edisi keenam (1)
- ayat kauniyah edisi ketiga (1)
- dinamika dakwah edisi kedua (1)
- dinamika dakwah edisi keempat (1)
- dinamika dakwah edisi keenam (1)
- dinamika dakwah edisi ketiga (1)
- ibadah shahihah edisi kedua (1)
- ibadah shahihah edisi keempat (1)
- ibadah shahihah edisi keenam (1)
- ibadah shahihah edisi ketiga (1)
- iklan edisi ketiga (1)
- kabar pondok edisi kedua (1)
- kabar pondok edisi keempat (1)
- kabar pondok edisi keenam (1)
- kabar pondok edisi ketiga (1)
- keluarga sakinah edisi kedua (1)
- keluarga sakinah edisi keempat (1)
- keluarga sakinah edisi keenam (1)
- keluarga sakinah edisi ketiga (1)
- kiat sehat edisi kedua (1)
- kiat sehat edisi keempat (1)
- kiat sehat edisi keenam (1)
- kiat sehat edisi ketiga (1)
- kiat sukses edisi kedua (1)
- kiat sukses edisi keempat (1)
- kiat sukses edisi keenam (1)
- kiat sukses edisi ketiga (1)
- Kisah Hadits edisi kedua (2)
- Kisah Hadits edisi keempat (1)
- Kisah Hadits edisi ketiga (1)
- kisah Quran edisi kedua (1)
- kisah Quran edisi keempat (1)
- kisah Quran edisi keenam (1)
- kisah Quran edisi ketiga (1)
- kisah salaf edisi kedua (1)
- kisah salaf edisi keempat (1)
- kisah salaf edisi keenam (1)
- kisah salaf edisi ketiga (1)
- konsultasi syariah edisi kedua (1)
- konsultasi syariah edisi keempat (1)
- konsultasi syariah edisi keenam (1)
- konsultasi syariah edisi ketiga (1)
- pesona tanah suci edisi kedua (1)
- pesona tanah suci edisi keempat (1)
- pesona tanah suci edisi keenam (1)
- pesona tanah suci edisi ketiga (1)
- refleksi edisi kedua (1)
- refleksi edisi keempat (1)
- refleksi edisi keenam (1)
- refleksi edisi ketiga (1)
- salam redaksi edisi keempat (1)
- salam redaksi edisi keenam (1)
- salam redaksi edisi ketiga (1)
- sejarah islam nusantara edisi kedua (1)
- sejarah islam nusantara edisi keempat (1)
- sejarah islam nusantara edisi keenam (1)
- sejarah islam nusantara edisi ketiga (1)
- wanita shalihah edisi kedua (1)
- wanita shalihah edisi keempat (1)
- wanita shalihah edisi keenam (1)
- wanita shalihah edisi ketiga (1)
0 komentar:
Posting Komentar